PHINTAS Daily Report 4 May 2021
View PDF
04 May 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG

IHSG [Resistance : 6030] [Pivot : 5980] [Support : 5930]

Meski memperoleh arahan positif dari mayoritas indeks Wall Street dan Eropa, namun antisipasi data ekonomi domestik dan kekhawatiran terhadap perkembangan pandemi COVID-19 di kawasan diperkirakan membayangi IHSG. IHSG berpotensi membentuk three black crows dengan menguji support level 5900-5930 pada perdagangan Selasa (4/5). Pergerakan IHSG tersebut terutama dibayangi oleh sikap wait and see pelaku pasar jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Q1-2021. Masih dari dalam negeri, kenaikan indeks manufaktur ke 54.6 di April 2021 dan kenaikan inflasi ke 1.42% yoy di April 2021 belum mampu meredam kekhawatiran pelaku pasar terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q1-2021.

Faktor lain yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar adalah penambahan kasus baru COVID-19 yang signifikan di beberapa negara dalam beberapa waktu terakhir. Ditengah kekhawatiran tersebut, harga sejumlah komoditas justru bergerak menguat, seperti CPO, nikel, timah. Oleh sebab itu, AALI, ANTM, LSIP dan PGAS dapat diperhatikan. Saham lain yang dapat dicermati, diantaranya MIKA, ASII, MYOR, TLKM dan BMRI.

 

MARKET NEWS

MFIN PT Mandala Multifinance Tbk

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan penrunan laba tahun berjalan sebesar 2.55% yoy menjadi sebesar Rp104.39 miliar di periode 31 Maret 2021. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar 15.26% yoy menjadi Rp396.65 miliar di periode yang sama.

MTDL PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 13.9% yoy menjadi Rp3.9 triliun di periode Q1-2020. Seiring dengan pencapaian tersebut pihak MTDL menyatakan perusahaan masih optimis dan dapat meraih kinerja yang lebih baik di periode yang akan datang. Sebagai informasi, MTDL mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 29.0% yoy menjadi Rp27.3 miliar pada periode yang sama.

SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mencatatkan penurunan laba yang diatribusikan kepemilik entitas induk sebesar 15.55% yoy . Penurunan laba tersebut disebabkan oleh penurunan laba penjualan sebesar 18.02% yoy menjadi Rp3.23 triliun di periode yang sama

DLTA PT Delta Djakarta Tbk

PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yangdiatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 33.56% yoy menjadi Rp56.67 miliar pada periode Q1-2021. Peningkatan laba bersih di picu oleh peningkatan pendapatan sebesar 14.46% yoy menjadi sebesar Rp175.19 miliar pada periode yang sama.

ZONE PT WOM Finance Tbk

PT Mega Perintis Tbk (ZONE) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20.11% yoy menjadi Rp86.22 miliar di sepanjang periode Q1-2021. Meski mencatatkan penurunan pendapatan ZONE berhasil membukukan laba sebesar Rp1.47 miliar di periode yang sama. Sebelumnya, perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp3.76 miliar di periode Q1-2020.

 

PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com